SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Kebahagiaan

Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama satu bulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama satu tahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Dicintai sepenuh hati oleh seseorang, akan memberikan Anda kekuatan.
Sementara mencintai sepenuh hati, akan memberi Anda nyali.

Belajarlah untuk menikmati setiap menit hidupmu. Bahagialah sekarang. Jangan menunggu sesuatu di luar dirimu yang akan membuatmu bahagia di hari depan. Bayangkan betapa sangat berharganya waktu yang dapat Anda manfaatkan, baik di tempat kerja maupun dengan keluargamu. Setiap menit harus dinikmati dan dirasakan.

Manusia tidak mencapai kesuksesan dalam bisnis atau dalam hidup, tak peduli seberapa pintarnya mereka, tak penting seberapa hebat sikap mereka, tak peduli seberapa cerdas ilmu mereka kecuali mereka berorientasi menuju tujuan-tujuan yang benar dan memiliki dorongan atau kekuatan motivasi untuk sukses. Manusia harus menginginkan sesuatu yang benar-benar sulit dan tetap menginginkanya sepanjang hidupnya.

Selalu ada pikiran yang nyaman di masa sulit bila itu bukan kesulitan kita.

Hidup adalah anugerah. Nikmatilah setiap saat dalam hidupmu, karena mungkin itu tidak akan terulang lagi. Bersyukurlah atas apapun yang kamu dapatkan, yang kamu alami dan yang kamu kerjakan setiap saat, semua itu adalah anugerah dari Tuhan.

Cintailah dirimu dan hidupmu; jangan meratapi apa yang telah kamu lakukan, jangan mengharapkan hal-hal yang berbeda, cukup berbahagialah pada keadaanmu sekarang dan kemana jalan hidup akan membawamu.

Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum,tetapi tersenyumlah untuk bahagia.

Orang bijak mendapat keuntungan yang lebih banyak daripada yang didapat orang bodoh dari sang bijak; karena orang bijak menghindari kesalahan-kesalahan orang bodoh, tetapi orang bodoh tidak meniru keberhasilan orang bijak.